Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Lurah Ngestiharjo, Babinsa, perwakilan relawan, unsur Bamuskal, Dukuh, serta Ketua RT dari Padukuhan Son Lor, Jomegatan, dan Sonosewu.
Aipda Budi Sunaryo menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan masing-masing.
"Ancaman narkoba sangat serius dan dapat merusak masa depan generasi muda kita," ujar Aipda Budi Sunaryo.
"Oleh karena itu, kita harus bersama-sama mencegahnya sejak dini melalui edukasi dan pengawasan lingkungan yang ketat," imbuhnya.
Tim BNN Kabupaten Bantul memberikan pemaparan yang komprehensif mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan strategi pencegahan yang efektif di tingkat masyarakat. Materi yang disampaikan meliputi jenis-jenis narkoba, efek buruknya bagi kesehatan dan perilaku, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan antusiasme peserta dalam memahami materi dan berdiskusi mengenai isu-isu terkait. Hal ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap bahaya narkoba dan kesiapan mereka untuk berperan aktif dalam pencegahannya.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, serta memperkuat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah kalurahan, dan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba.
0 komentar:
Post a Comment