Kasihumas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn mengatakan, jasad korban ditemukan oleh tim SAR Bantul tergeletak di pinggir Pantai Samas sekitar pukul 09.20 WIB.
Awalnya, lanjut Jeffry, pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, korban sempat bertemu dengan anaknya, Giyono (61), yang saat itu hendak pergi ke sawah
“Saat itu korban terlihat membawa kantong plastik yang berisi baju dan berkata pada anaknya “aku arep mulih” (saya mau pulang),” kata Jeffry.
“Lalu ia menyuruh korban untuk kembali ke rumah, dan ia pergi ke sawah,” sambungnya.
Pada keesok harinnya, Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 07.00 WIB, istri Giyono memberitahu bahwa Mbah Katem tidak ada di rumah. Lalu mereka mencari di sekitar rumah dan menanyakan ke warga, namun tidak menemukannya.
Tak berselang lama, Giyono mendapat informasi dari SAR Bantul yang memberitahu bahwa pihaknya menemukan jasad seorang wanita di Pengklik. Mendapat kabar itu, Giyono bersama istrinya bergegas menuju ke lokasi untuk memastikan jasad tersebut.
“Setelah sampai di lokasi, dan mengenali ciri-ciri korban, mereka yakin bahwa jasad wanita tersebut memang benar Mbah Katem,” ujar Jeffry.
Sementara itu, hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Sanden yang dipimpin dr. Nurul bersama Tim Inafis Polres Bantul menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 3-12 jam sebelum ditemukan.
Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment