Penanaman bibit mangrove ini adalah puncak dari rangkaian kegiatan yang sebelumnya diawali dengan donor darah massal pada 3 Februari dan bakti sosial ke warga kurang mampu pada 8 Februari 2023.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, yang turut hadir dalam acara penanaman mangrove mengatakan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan FPB ini bermuara pada keberpihakan kepada masyarakat.
Mewakili Pemkab Bantul, dirinya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada para jurnalis atas rangkaian kegiatan sosial ini.
“Di HPN ini, teman-teman pers membuktikan bahwa pers Bantul tidak hanya bergerak di bidang pewartaan, tapi mampu mengimplementasikan harapan pemerintah untuk mewujudkan bentuk nyata keberpihakan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dirinya pun berharap bibit mangrove yang sudah ditanam ini dapat tumbuh besar.
Pohon ini disebutnya sebagai penanda kepedulian pers kepada lingkungan, alam dan destinasi wisata.
“Harapannya, melalui kegiatan ini ada pertembuhan ekonomi untuk warga Tirtohargo,” ucapnya.
Sementra itu, Ketua FPB, Sukro Riyadi, mengatakan bahwa penanaman mangrove kali ini adalah puncak peringatan HPN yang rangkaian kegiatannya sudah dimulai sejak sepekan lalu.
“Dengan rangkaian kegiatan ini kami berharap, apa yang dilakukan teman-teman dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum dan jadi inspirasi bagi temen-teman FPB tentang pentingnya kepedulian sosial dan rasa berbagi kepada sesama,” ujarnya.
Pihaknya pun berterimakasih atas dukungan dari semua pihak sehingga rangkaian kegiatan HPN dapat berjalan dengan lancar, baik Polres Bantul, Pemkab Bantul dan donatur.
Dirinya berharap, kerjasama yang selama ini terjalin erat antara jurnalis, pemerintah dan instansi lain dapat terus ditingkatkan.
Sehingga informasi dan program-program yang selama ini dijalankan pemerintah dapat terasa manfaatnya di tengah masyarakat.
0 komentar:
Post a Comment