Simulasi ini merupakan bagian dari program Kalurahan Tanggap Bencana (KALTANA) yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kegiatan simulasi melibatkan berbagai unsur, termasuk perangkat kalurahan, relawan FPRB, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Skenario simulasi meliputi gempa bumi, evakuasi warga, penyelamatan korban, dan koordinasi antar instansi dalam penanganan pasca bencana.
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi dan menanggulangi bencana sejak dini.
Sementara itu, Aiptu Wawan Giyarto menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menghadapi situasi darurat
“Kesiapsiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
“Simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran masing-masing dan mengurangi kepanikan saat bencana terjadi,” imbuhnya.
Melalui simulasi ini, diharapkan masyarakat Kalurahan Pendowoharjo semakin tangguh dan siap menghadapi berbagai potensi bencana alam, khususnya gempa bumi yang merupakan ancaman nyata di wilayah Bantul. Partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam simulasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang tangguh bencana. (Humas Polsek Sewon Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment