"Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan kami terhadap program swasembada pangan nasional," kata Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari, Sabtu (14/6/2025).
Panen raya jagung ini dilakukan di Lahan Balong Opak, Dusun Klaras, Canden, Jetis, Bantul.
Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Kapolres bersama Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, serta dihadiri, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P.
Kapolres Bantul menjelaskan bahwa penanaman jagung dimulai sejak Sabtu 5 Februari 2025 oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Lokasi penanaman jagung merupakan lahan tidur yang diubah menjadi lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Ke depan, Polres Bantul berencana memperluas cakupan pembinaan pertanian tidak hanya pada komoditas jagung, tetapi juga tanaman lainnya.
"Langkah ini diharapkan mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar kembali tertarik pada sektor pertanian sebagai bidang yang menjanjikan dan strategis," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P. mengatakan panen raya jagung ini tidak terlepas dari usaha para petani dengan dukungan seluruh stakeholder yang ada, Pemerintah Kabupaten, TNI dan Polri.
"Apa yang menjadi kendala dan insyaallah bersama-sama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri, kita atasi bersama. Kalau tidak bisa atasi hari ini kita usahakan besok, kalau tidak bisa besok kita harus melaksanakan tahun depan.
Kemudian juga dibuat aturan-aturan yang nanti akan memudahkan atau akan membuat Bapak Ibu sekalian lebih sejahtera itu merupakan beberapa pesan dari Bapak Presiden," katanya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam kesempatannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden, karena Bantul mendapatkan perhatian yang sangat besar dari Kementerian Pertanian.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali program-program Kementerian Pertanian menyasar di Kabupaten Bantul.
"Kita sudah menerima banyak sekali bantuan ada combine harvester dan rice transplanter," ujarnya.
Ia berharap, Indonesia menjadi negara dengan ketahanan pangan yang kuat. "Terima kasih para petani semoga berkah sejahtera lahir dan batin," tutupnya.
.png)
0 komentar:
Post a Comment