Upacara yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka Bantul diteruskan pembacana teks Pancasila dan pembacaan.
Setiap 1 Juni masyarakat Indonesia memperingati hari bersejarah yakni Lahirnya Pancasila. Hari tersebut menjadi peringatan penting untuk menghormati dan mengenang Pancasila, yang merupakan dasar negara Republik Indonesia.
”Selain sebagai hari yang wajib diperingati setiap tahunnya oleh bangsa Indonesia, hari ini juga menjadi pengingat seluruh masyarakat tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ungkap Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menjadi Inspektur Upacara.
Menurut Bupati, pentingnya memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih di era globalisasi dan digitalisasi yang menghadirkan berbagai tantangan ideologis.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, bukan sekadar dokumen historis tetapi jiwa bangsa yang menuntun kita menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, adil dan makmur,” ujarnya.
Dengan mengusung tema Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, Bupati menyerukan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, tidak hanya dalam pendidikan formal, tetapi juga dalam keseharian. Sekolah dan perguruan tinggi harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter, dan kuat dalam integritas moral.
Puncak peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Bantul dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Bantul, Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua KPU Bantul, Ketua Bawaslu, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Ormas dan undangan dengan peserta upacara TNI, Polri, ASN, Pramuka, Ormas.
.JPG)
0 komentar:
Post a Comment