Warga Pajangan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Polisi Pastikan Tidak Ada Unsur Kekerasan

Seorang wanita lanjut usia ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Dusun Dadabong RT 03, Sendangsari, Pajangan, Bantul, pada Rabu (3/9/2025) siang. Korban bernama Wagiyem (63), diduga meninggal dunia akibat riwayat penyakit yang dideritanya.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa penemuan jenazah berawal dari kecurigaan pihak keluarga.

"Benar, telah ditemukan jenazah seorang wanita di wilayah Pajangan kemarin sekitar pukul 11.05 WIB. Korban atas nama Ibu Wagiyem, seorang buruh harian lepas," ujarnya saat dihubungi pada Kamis (4/9/2025).

Menurut Iptu Rita, kronologi penemuan bermula ketika adik kandung korban, Sanem (61), datang untuk menjenguk kakaknya sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, Sanem mendapati seluruh pintu rumah terkunci. Setelah menunggu beberapa saat, ia sempat meninggalkan lokasi untuk membeli bubur.

"Sekembalinya ke lokasi, saksi (Sanem) masih mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Ia kemudian berkeliling dan mencium bau tidak sedap serta melihat banyak lalat hijau di ventilasi kamar korban," jelas Iptu Rita.

Merasa curiga, Sanem segera meminta bantuan tetangga untuk naik ke atap dan membuka dua genting untuk melihat ke dalam kamar. Dari situlah terlihat korban sudah dalam posisi telentang tidak bernyawa di atas ranjang.

"Setelah saksi Sanem berhasil membuka pintu dengan kunci cadangan, kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Pajangan," tambahnya.

Menerima laporan tersebut, jajaran Polsek Pajangan dipimpin oleh Kapolsek AKP Heru Suryadi, S.H., bersama tim INAFIS Polres Bantul dan tim medis dari Puskesmas Pajangan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan tim medis yang dipimpin oleh dr. Farhan Fachrizal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban.

"Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban diperkirakan telah meninggal beberapa waktu. Ditemukan adanya kaku dan lebam mayat, namun tidak ada tanda kekerasan. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit lemah jantung," ungkap Iptu Rita.

Atas dasar hasil pemeriksaan dan keterangan para saksi, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena sakit. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak.