Kedua Bhabinkamtibmas memfasilitasi mediasi antara pelajar yang terlibat, bertempat di ruang Unit Binmas Polsek Kasihan pada Kamis (25/9/2025).
Mediasi ini dihadiri oleh tokoh masyarakat (Dukuh), guru Bimbingan Konseling (BK) dari sekolah terkait, pelajar yang terlibat, serta orang tua masing-masing.
Kasus ini bermula dari aksi kejar-kejaran antar pelajar. Pelaku, dengan inisial I dan N, melakukan tindakan berbahaya dengan menendang sepeda motor yang dikendarai oleh P dan G saat mereka dalam perjalanan pulang.
Akibatnya, P dan G terjatuh dari motor dan mengalami luka lecet yang cukup parah. Setelah kejadian, I dan N sempat melarikan diri dari lokasi kejadian.
Dalam proses mediasi, kedua belah pihak mencapai kesepakatan damai. Pihak pelaku bersedia bertanggung jawab penuh atas kerusakan sepeda motor korban dengan mengganti seluruh biaya perbaikan di bengkel setempat. Selain itu, pihak pelaku juga menanggung biaya pengobatan luka-luka korban.
Kegiatan mediasi berjalan lancar dan kondusif, mencerminkan pendekatan humanis dan efektif dalam menyelesaikan konflik antar pelajar. Diharapkan, penyelesaian damai ini menjadi pelajaran berharga bagi para pelajar di wilayah Kasihan, agar tidak mengulangi perbuatan serupa yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Aipda Budi Sunaryo menyampaikan pesan kepada seluruh pelajar untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Ia juga mengimbau para orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap anak didik agar terhindar dari perilaku negatif.
0 komentar:
Post a Comment