Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kejadian bermula saat terjadi pencurian motor milik warga Sutopadan, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, pada Senin (5/5). Aksi pencurian tersebut terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Dari CCTV itu, warga mengenali satu dari tiga orang pelaku. Pelaku tersebut juga tinggal di Sutopadan.
"Setelah melihat rekaman CCTV ternyata pelakunya ada tiga orang dan salah satunya pria yang sehari-hari tinggal di Sutopadan," katanya, Rabu (22/5/2025).
Adapun pria yang dimaksud berinisial WAS. Bermodal rekaman CCTV, warga mulai mencari keberadaan WAS pada Minggu (18/5) malam.
"Akhirnya WAS datang ke rumah salah satu warga dan langsung ditanyai warga terkait pencurian motor yang terjadi beberapa waktu lalu," ujarnya.
Saat itu WAS sempat tidak mengakui perbuatannya. Namun setelah menunjukkan bukti rekaman CCTV akhirnya WAS mengakui perbuatannya.
"WAS akhirnya mengaku mencuri motor bersama tiga rekannya dan motor curian itu sudah dijual di Temanggung, Jawa Tengah," ucapnya.
Karena tersulut emosi, warga akhirnya mengeroyok WAS dini hari tadi. Bahkan, WAS sampai tergeletak di tanah saat polisi mendatangi lokasi kejadian.
"Sampai di TKP WAS sudah tergeletak tidak sadarkan diri dengan beberapa luka memar di bagian kepala dan badannya. Karena itu petugas langsung membawa korban ke PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapat perawatan," katanya.
Kasus ini kini dalam penanganan pihak kepolisian.
0 komentar:
Post a Comment