Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan persiapan pembangunan konstruksi pengendali banjir Groundsill yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2025 dan berlanjut hingga 2026.
Pembangunan Groundsill ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur pengendalian aliran sungai, sehingga dapat mengurangi risiko erosi dan banjir di kawasan sekitar Sungai Progo, khususnya di wilayah Srandakan.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), perangkat Kalurahan Trimurti, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Kapolsek Srandakan, AKP Jumadi SH, dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungan penuh terhadap proyek ini.
“Pembangunan Groundsill ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal mitigasi bencana dan peningkatan keselamatan lingkungan di sekitar sungai,” katanya.
Sementara itu, Bripka Eko Rustamaji juga turut menyampaikan imbauan kepada warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pembangunan berlangsung.
“Peran aktif dari seluruh masyarakat sangat penting dalam mendukung kelancaran proyek ini. Kami dari Kepolisian akan terus mendampingi dan memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif selama pelaksanaan proyek,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara warga dan pihak pelaksana proyek. Sesi ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait dengan rencana pembangunan Groundsill tersebut.
0 komentar:
Post a Comment