Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menjelaskan, korban diketahui berinisial AY (25), seorang buruh, yang beralamat di Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
Menurut laporan kepolisian, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 16.20 WIB.
“Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tergantung di gawangan pintu dapur menggunakan selendang berwarna putih bercorak kembang-kembang,” kata Rita.
Kejadian tersebut oleh warga kemudian dilaporkan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Pajangan.
“Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Bantul serta dokter jaga Puskesmas Pajangan,” ujar Rita.
Berdasarkan keterangan dari Dokter Farhan Fachrizal dari Puskesmas Pajangan, hasil pemeriksaan luar pada jenazah korban menunjukkan beberapa tanda khas gantung diri, antara lain luka di leher bagian depan, lidah menjulur keluar dan ditemukan busa di mulu, mengeluarkan air mani dan kencing dan ditemukan bintik-bintik merah di area mata.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban,” imbuh Rita.
Atas temuan tersebut dan hasil pemeriksaan, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal murni karena gantung diri. Pihak keluarga korban menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat surat pernyataan untuk tidak akan menuntut pihak manapun.
Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Polsek Pajangan telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk tindakan lebih lanjut.
0 komentar:
Post a Comment