Diduga penyebab kebakaran hasil kerajinan kayu jati tersebut berasal dari percikan api sisa membakar sampah tak jauh dari lokasi kejadian. Peristiwa menjelang salat Subuh yang membuat gempar tersebut membuat pemilik gudang mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.
Panit 1 Unit Reskrim Polsek Kasihan, Ipda Yan Indah menjelaskan, gudang terbakar hebat diketahui pertama kali oleh Hernanda Yolan. Saat itu tengah ia berjalan kaki melintas di depan Gudang. Ia terkejut melihat asap membumbung tinggi disertai kobaran api dari dalam gudang milik Rachman Luki Satoto (39).
Peristiwa naas itu pun langsung dilaporkan saksi ke pemilik gudang. Selang mendapat laporan, petugas Damkar gabungan BPBD Bantul dan Yogyakarta mendatangi lokasi.
"Tiga mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api," ujarnya, Selasa siang.
Penyebab kebakaran tersebutdiduga berasal dari percikan sisa membakar sampah. Sebelumnya Senin 6 Agustus 2018 pemilik gudang membakar sampah. Sebelum peristiwa itu terjadi pemilik pada pukul 01.00 WIB dini hari sempat menengok bekas sampah. Waktu itu ia mengira sisa-sisa sampah tersebut sudah mati. Namun tidak tahunya, tiupan angin membawa sisa arang kemudian terjadi kebakaran. (Humas Polsek Kasihan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment