
Penghargaan diserahkan Jumat (24/8/2018) di Mapolres Bantul oleh Waka Polres Bantul, Kompol Mariska Fendi Susanto SIK dan diterima oleh pengelola Kampung Edukasi Watu Lumbung Muhammad Boy Rifai atau yang akrab disapa Mbah Boy.
“Partsisipasi dari Kampung Edukasi Watu Lumbung dan Seniman Yogyakarta dalam acara HUT Bhayangkara beberapa waktu lalu jadi acuan pemberian apresiasi ini,” ujar Muhammad Boy Rifai disela acara.
Dijelaskan, esensi dari Bersastra di Hari Bhayangkara memang tidak bisa dirasakan efek positifnya secara langsung. Tetapi bicara sastra erat kaitanya dengan olah rasa. Sesuai dengan sambutan Kapolda DIY, sastra merupakan pijakan untuk bisa memberikan pelayana terbaik kepada masyarakat secara umum.
“Pak Kapolda sangat yakin jika bersastra nantinya akan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja Polri khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Menurut Mbah Boy Sastra ada rasa, sehingga anggota Polri yang sudah bekerja dengan rasa tentu sangat baik ketika bersingungan dengan masyarakat.
Oleh karena itu, kedepannya Paguyuban Seniman di Yogyakarta tidak hanya berkunjung ke Polres Bantul. Tetapi juga ke Polsek-Polsek di Bantul dan bahkan di Polda DIY untuk ‘memprovokasi’ agar anggota Polri bekerja dengan rasa.
“Kami hari ini dengan belasan seniman ke Polres Bantul, tetapi kami juga akan terus bergerak ke Polsek dan Polres lainnya untuk menyuarakan pentingnya bekerja dengan rasa,” jelasnya. Dalam kesempatan itu sejumlah anggota Polres Bantul, juga membacakan puisi, termasuk Kasat Lantas Polres Bantul AKP Cerryn Nova Madang Putri SH MM, Kasubag Humas Polres Bantul AKP Sulistyaningsih. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment