Usai menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut Panit Binmas Polsek Sewon Aiptu Suryadi menyampaikan program WOW MANTUL (Wolbachia Wes Masuk Mbantul), sebagai pelengkap pengendalian DBD di Kabupaten Bantul dan akan berdampingan dengan program sebelumnya, yaitu PSN, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat serta gerakan 1 rumah 1 jumantik.
Panit Binmas Polsek Sewon juga menjelaskan Wolbachia merupakan bakteri yang hanya hidup di tubuh serangga, umumnya ditemukan di kupu-kupu, nyamuk albo, capung, lalat, kumbang, dan lain lain. Terdapat berbagai jenis wolbachia, namun program tersebut hanya memanfaatkan satu jenis wolbachia, wMel yang diambil dari lalat buah. Bakteri wolbachia diketahui dapat menekan replikasi virus dengue karena bakteri tersebut mampu berkompetisi dengan virus saat merebut makanan di sel tubuh nyamuk. Bakteri juga diketahui tidak bisa ditularkan ke manusia oleh nyamuk.
“Intinya memanfaatkan nyamuk aedes aegypti yang sudah mengandung bakteri wolbachia untuk menangani penyakit demam berdarah dengue” jelas Panit Binmas.
Program pengembangbiakan nyamuk Wolbachia selama 6 bulan di wilayah Kalurahan Pendowoharjo,. Program penggantian paket telur sebanyak 12 kali didampingi kader dan tim WMP, selama 6 bulan diharapkan populasi wolbachia mencapai 60% dan bisa menekan kasus DBD, Imbuh Aiptu Suryadi.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Tim WMP Yogyakarta, Dinkes Bantul, Pusk Sewon 1, Lurah, Carik, Kamituwo, 16 Dukuh, 16 Kader, Babinsa Koramil 04 Sewon, dan Binmas Polsek Sewon, TP PKK Kalurahan, Tokoh masyarakat/ketua RT se Kalurahan Pendowoharjo. (Humas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment