Tabrakan Beruntun, Bus Mira Seruduk 6 Mobil dan 2 Motor di Simpang Empat Ketandan Banguntapan

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ringroad Selatan atau tepatnya di Simpang Empat Ketandan, Banguntapan, Bantul, Jumat (11/2/2022) malam.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 22.40 WIB.  Bus  Mira dengan Nomor Polisi S 7262 US menerjang sejumlah mobil serta sepeda motor yang berhenti di traffic light Ketandan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun satu pengendara terluka dan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Banguntapan, Kompol Zainal Supriyatna mengatakan, kecelakaan terjadi berawal ketika bus yang dikemudikan oleh Kumaidi (53) warga Gaten, Jurangombo, Magelang, Jawa Tengah melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di traffic light Ketandan, sopir bus tiba-tiba hilang kendali hingga menabrak kendaraan bermotor di depannya yang tengah berhenti di traffic light. Meliputi enam mobil pribadi dan dua sepeda motor.

Enam unit mobil masing-masing, Honda City AB 1026 MQ dikemudikan Arga Aziz (25) warga Ngemplak Sleman; Truk Boks AD 1998 AU dikemudikan Fredi Susanto (44) warga Dlanggu, Klaten; Honda Brio AB 1726 DA pengemudi Agung Wicaksono (37) warga Berbah, Sleman;  Toyota Avanza R 1807 BB yang dikemudikan Catur (37) warga Cilacap, Jawa Tengah; Mitsubishi Pajero Sport AB 1050 RM, pengemudi Muhammad Edi (60) warga Ngawu, Playen, Gunungkidul dan Mitsubishi Expander AB 1186 PX yang dikemudikan Dwi Indra (47) warga Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Serta dua sepeda motor masing-masing Yamaha Mio AB 2586 KW yang dikendarai Fadli Gilang  (22) warga Jomblangan, Banguntapan dan Honda Beat BM 6858 KQ yang dikendarai Roni Rahmat (23) warga Singingi, Riau.

"Seluruh pengendara yang terlibat dalam insiden ini selamat. Hanya satu orang pengendara sepeda motor mengalami luka kategori ringan kini tengah menjalani perawatan di RS Hardjolukito Banguntapan," katanya.

Sementara itu, kerusakan kendaraan cukup parah rata-rata mengalami ringsek pada bagian body belakang. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 300 juta.

Kapolsek mengungkap dugaan sementara kecelakaan beruntun ini karena human error, sopir bus diduga mengantuk dan saat sampai di lokasi kejadian menerjang sejumlah kendaraan yang ada di depannya.

"Apa penyebab kasus ini masih didalami oleh Satlantas Polres Bantul," jelasnya.