Kapolsek Bambanglipuro AKP Wahyu Sudadi menjelaskan, kasus pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu siswa TK ABA Plebengan. Salah seorang siswa melihat ada seorang laki-laki misterius masuk ke dalam kelas B2 di saat siswa dan guru sedang istirahat dari kegiatan belajar mengajar. Sementara saat peristiwa itu terjadi, korban tidak berada di ruang kelasnya.
Karena waktu istirahat, korban ini ngumpul di kantor guru. Sedangkan tas korban ditinggal di dalam kelas B2,” ujarnya, Rabu siang.
Tas berwarna cokelat berisi uang tunai Rp 9 juta, sejumlah ATM, buku tabungan anak TK ABA dan BPKB sepeda motor Honda Vario ditaruh di dalam meja kelas B2. Salah satu siswa yang menduga pelaku adalah tamu di TK ABA ituy kemudian melaporkan ke ruang guru.
Mendapat laporan dari siswanya tersebut, Masruroh bersama guru yang lainnya bergegas ke ruang kelas B2. Masruroh langsung shock setelah mendapati tasnya telah raib. Diduga tas tersebut sengaja disikat maling yang menyelinap masuk ke dalam kelas saat kondisi sepi. Sedangkan jarak sekolah dengan jalan umum tidak begitu jauh.
Kasus tersebut saat ini masih kita dalami. Kita sudah memeriksa korban, saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara. Semoga kasus pencurian tersebut segera terungkap,” tandasnya. (Humas Polsek Bambanglipuro)
0 komentar:
Post a Comment