
Begitu mendapat laporan dari warga, Kapolsek Banguntapan bersama anggota segera mendatangi TKP dan menghubungi Pemadam kebakaran untuk segera memadamkan kobaran api yang sangat cepat membakar isi gudang.
Kapolsek Banguntapan menjelaskan, menurut keterangan saksi Suhardi (40) karyawan setempat, sumber api berasal dari kamar salah satu karyawan yang bernama Kartono (51) warga Karang kulon Rt. 01 Wonosalam, Demak, Jateng.
Sekira pukul 09.30 Wib saksi terbangun dari tidur karena mendengar suara sesuatu yang terbakar, setelah dipastikan didapati tembok kamar bagian pojok belakang sebelah selatan terbakar dan api sudah dalam keadaan besar. Mengetahui hal tersebut kemudian saksi berteriak membangunkan karyawan yang lain dan kemudian mencoba mengguyur api dengan air pakai ember tapi tidak berhasil.
Mengingat api semakin besar, selanjutnya saksi beserta karyawan lain menyelamatkan tabung gas yang biasa digunakan untuk bahan bakar las dibawa keluar agar tidak meledak terbakar.
Sekira pukul 10.05 Wib, satu unit mobil damkar BPBD kab. Bantul pos ngipik tiba dilokasi dan langsung berusaha memadamkan api agar tidak merembet kebangunan yang berada di samping lokasi. Selanjutnya secara berturut turut datang satu unit mobil damkar dari BPBD Kota Yogyakarta dan disusul lagi dua unit mobil damkar dari BPBD Kab. Bantul. Api bisa dipadamkan sekira pukul 11.20 Wib, jelas Kapolsek Banguntapan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian material saja yang diperkirakan Rp 200 juta. Diduga kebakaran semantara berasal dari konsleting listrik.
Korban yang ikut terdampak kebakaran antara lain Rumah bapak Rupijan, terbakar bagian atap dapur. Rumah bapak Yusuf terbakar bagaian atap fiber 2x15m. Rumah milik bapak Udin terbakar pada bagian atap fiber 2x15m. (Humas Polsek Banguntapan)
0 komentar:
Post a Comment