Kapolsek Pajangan Ikuti Sosialisasi Pembangunan Padat Karya Tunai

Kapolsek Pajangan AKP Sri Basariah, S.A.P menghadiri undangan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2018 Tentang Pembangunan Padat Karya Tunai di pendopo Kec. Pajangan Bantul, Senin siang (28/5/2018).

Hadir Camat Pajangan Drs. Sambudi Riyanta, Kantor P3MD Kab. Bantul Slamet dan Agus DP, Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Puskesmas, KUA, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Pamong, Dukuh dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa.

Kantor P3MD Kab. Bantul Slamet menjelaskan dalam program padat karya ini, Porsi antara tenaga terampil dan yang biasa, tidak ada peraturan yang mengaturnya, diharapkan menggunakan secara dominan yang terlatih. Pembangunan memerlukan Identifikasi kegiatan, identifikasi tenaga kerja dan siapa yang akan menjalankan kegiatan. Upah dan tenaga menjadi prioritas peraturan ini.

Kegiatan yang tidak memungkinkan kegiatan ini kegiatan sudah selesai, pengurangan belanja modal, tidak ada warga setempat yang mau bekerja karena tidak ada warga miskin yang akan digunakan, untuk mengatasinya dilakukan berita acara bahwa di tempat padat karya tidak ada warga yang ingin bekerja dengan mengetahui Dukuh dan Lurah.

Dana Desa hanya diperuntukan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dana desa tidak boleh untuk membiayai, peningkatan kapasitas aparatur Pemerintahan desa, peningkataan kapasitas Linmas, kegiatan peningkatan keadaan darurat. Pembangunan infrastruktur seperti PAUD dan TK harus jelas kepemilikannya, dana Desa untuk membiaya milik Pemerintahan bukan untuk yayasan.

Kita harapkan dana desa ini dimanfaatkan secara tepat dan benar untuk mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan Bapak Agus dari P3MD mengatakan SKB 4 Menteri, pembangunan desa harus sesuai HOK (Harian Ongkos Kerja) 30 % dan untuk perubahan anggara dana desa cukup peraturan Lurah. Amanat 4 Menteri menitik beratkan refokusing hanya 4 - 5 kegiatan yang sangat penting dan menggunakan anggaran cukup Besar, jelasnya.

Koramil Kapten Inf. Purwanto mengatakan Koramil dan Polsek mengucapkan terimakasih kepada Linmas seluruh Pamong dan Dukuh sehingga wilayah Pajangan menjadi Kondusif aman.

Sedangkan AKP Sri Basariah, S.A.P dalam acara ini menyampaikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pajangan, Polsek dan Koramil telah melakukan patroli bersama.
Mengantisipasi terorisme kami harapkan Lurah, Dukuh untuk mendata warganya khususnya warga yang kos dan mengontrak, Dukuh harus mendata dengan meminta fotokopi KTP dan KK, lalu disampaikan ke Polsek dan Koramil untuk pengecekannya. Berkaitan dana desa dan sesuai dengan SKB 4 Menteri, Bhabinkamtibmas diikutkan dalam pengawasan penggunaan dana desa bersama dengan BPD Desa, untuk itu perlu kerjasama dari Lurah, Dukuh, BPD, TPK dan perangkat Desa. Saat ini polsek pajangan hanya dibuka 1 pintu untuk pengamanan markas mengantisipasi serangan terorisme, warga masyarakat Pajangan tidak usah takut, pelayanan Kepolisian di Polsek Pajangan tetap berjalan seperti semula, pungkasnya.

Camat Pajangan Drs. Sambudi Riyanta mengatakan Desa diharapkan mengagendakan acara lanjutan dengan dihadiri Kecamatan dan Kabupaten untuk membahas dan memperjelas sosialisasi ini dalam setiap Program kegiatan di desa. Bidang Keamanan dan ketertiban di Pajangan harus kita jaga bersama. Bidang Kesehatan usia perkawinan harus ditingkatkan agar benar-benar matang dalam membina rumah tangga. Mari kita tingkatkan kinerja kita untuk mengabdikan diri ke bangsa dan negara, mekanisme aturan harus ditegakkan, masing-masing Desa sudah ada MoU dengan Kejaksaan dan P4D, ujarnya. (Humas Polsek Pajangan)