Begitu mendapat laporan, Ka SPKT Polsek Kasihan Aiptu Heru Setiyadi dan Tim Inafis Polres Bantul serta Tim Medis dari Puskesmas Kasihan I dr. Duhita mendatangi TKP.
Dari hasil pemeriksaan dinyatakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam, darah keluar dari hidung, latar belakang penyakit Deabetes dan darah tinggi, bibir pecah karena akibat jatuh dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Menurut Saksi Aji Makmur Santoso (25) Satpam warga Jetis Rt 05 Tamantirto Kasihan Bantul menjelaskan, bermula Istri Korban ibu Sunaryo yang sedang di Palembang menghubungi lewat telpon Suaminya berulang kali tidak bisa sambung.
Kemudian sekira jam 12.00 wib telpon pos satpam diterima saksi minta tolong cek dirumah Korban, setelah dicek diketuk tidak ada tanggapan rumah tidak bisa dibuka, kemudian kembali lagi ke pos satpam telpon istrinya minta ijin rumahnya untuk dibuka paksa
Selanjutnya saksi dan warga lainya serta mengajak wakil pengurus perumahan untuk membuka paksa rumah Korban, didapati korban sudah meninggal dalam posisi tengkurap dilantai rumahnya. Diperkirakan korban jatuh dan ada darahnya dilantai dalam kamar tidur. Menurut keterangan saksi korban punya riwayat penyakit Deabet dan darah tinggi.
Berdasarkan keterangan Tim Inafis Polres Bantul dan Tim Medis Puukesmas Kasihan I dr. Duhita bahwa Selanjutnya korban diserahkan pihak keluarga dan warga setempat untuk proses pemakamanya. (Humas Polsek Kasihan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment