Korban bernama Untung Sugiyanto (25), diketahui pertama kali oleh ibunya, Tukiyem, dalam posisi tergantung di blandar cor-coran pada bagian ruang dapur rumahnya menggunakan seutas tali plastik.
Panit 1 Unit Reskrim Polsek Imogiri, Iptu Sigit Tejasukmana, mengatakan, peristiwa tragis yang menggemparkan warga itu diketahui saat ibunya sepulang dari Pasar Imogiri berjualan daging ayam.
"Ibu korban teriak-teriak meminta tolong, sementara ada warga yang telepon Polsek. Kita kemudian menghubungi Tim Inafis Polres Bantul dan tim medis Puskesmas Imogri untuk melakukan dan Identifikasi," ujarnya.
Dari keterangan keluarga, korban sudah lama memiliki riwayat gangguan jiwa dan sering bergumam sendirian. Sebelumnya, pada Kamis (03/04), keluarganya meminta bantuan Polsek Imogiri untuk membawa korban berobat ke RS Grasia Sleman. Karena tak mau diobatkan, korban sempat melarikan diri sembunyi di hutan. Namun tak berapa lama, korban pulang dan meminta ibunya untuk tidak membawanya ke Rumah Sakit. Korban tidak mau berobat dengan alasan sudah sembuh dari penyakitnya.
"Baru pada pagi sekitar jam 9, ibunya ke pasar dan bapaknya ke ladang. Tahu-tahu ibunya pulang dari pasar mendapati anaknya tergantung di dapur," tandasnya.
Dari pemeriksaan tim Inafis Polres Bantul dan dokter Puskesmas Imogiri tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban dinyatakan meninggal murni karena gantung diri. (Humas Polsek Imogiri)
0 komentar:
Post a Comment