
Safari kamtibmas dihadiri oleh Kapolsek Srandakan Kompol Slamet, Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bantul IPTU Sudiasih beserta Staf, Panit Binmas Polsek Srandakan IPTU Wahono, Trantib Kecamatan Srandakan bapak Hendro Cahyono, Kepala Desa Trimurti bapak Agus Purwaka, ST, Wakil dari Danramil Srandakan Serma Ngatija, Celan bapak Jamat, Toga, Tomas, Kadus dan warga sekitar.
Dalam sambutanya Kepala Desa Trimurti bapak Agus Purwaka, ST mengucapkan selamat datang kepada Kapolres beserta rombongan safari kamtibmas.
Dusun Mayongan adalah sebuah kampung yang unik dikarenakan sebuah kampung yang mempunyai karakteristik yang unik dikarenakan mempunyai dua Dukuh hal tersebut terjadi dikarenakan terletak dipedukuhan Celan dan Cagunan. Masyarakat Mayongan merupakan masyarakat non agraris yang selalu aktif dalam beberapa kegiatan.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bantul AKBP Sahat M. Hasibuan, SIK., MH memperkenalkan diri dan sedikit menceritakan riwayat hidup dan dinas selama menjadi anggota Polri.
Kapolres Bantul memberikan penjelasan dan menggambarkan secara umum tentang kegiatan kegiatan Kepolisian yang bertujuan untuk melindungi mengayomi dan melayani masyarakat. Disamping itu juga memberikan beberapa gambaran tentang kejahatan kejahatan yang sering terjadi didalam masyarakat.
Banyak jenis kejahatan yang ada, namun dalam acara tersebut Kapolres memfokuskan membahas masalah kenakalan remaja dan penyalahgunaan Narkoba.
Untuk wilayah Bantul memang penggunaan Narkoba jenis sabu masih minim dikarenakan harganya yang relatif mahal. Banyak remaja di Bantul ini menggunakan pil sapi sebagai alternatif dikarenakan harga yang relatif murah. Fenomena ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua dikarenakan banyak pengguna Narkoba masih usia usia sekolah.
Untuk masalah kenakalan remaja / klitih juga merupakan masalah tersendiri, pihak Kepolisian sudah mempunyai strategi dan usaha untuk mengatasi kenakalan anak anak sekolah.
Sat Binmas Polres Bantul sudah melakukan kerja sama dengan sekolah sekolah untuk mendata siswa siswanya dan selanjutnya dilakukan razia untuk anak anak sekolah untuk meminimalisir segala kenakalan yang dilakukan para pelajar, ini bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian ataupun pihak sekolah, akan tetapi ini semua menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga generasi muda kita sebagai generasi penerus bangsa.
Selanjutnya apabila terjadi masalah didalam masyarakat hendaknya dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, para tokoh masyarakat, untuk penegakan hukum adalah pilihan terakhir apabila sudah tidak bisa dikomunikasikan.
Setelah arahan Kapolres selesai, acara dilanjutkan dengan dialog membahas tentang Kamtibmas, pelayanan kepolisian dan beberapa permasalahan warga. Selain itu juga ada masukan masukan dan kritik dari warga tentang pelayanan kepolisian. Namun semua masukan dan kritikan dari warga tersebut ditampung oleh Kapolres untuk bahan evaluasi kinerja kepolisian selanjutnya agar lebih baik lagi.
Acara safari kamtibmas ditutup dengan Penyerahan bantuan sarana kontak berupa pengeras suara dan microfon dari Kapolres Bantul kepada masyarakat Mayongan dan ditambah beberapa cindera mata dari sat Binmas Polres Bantul.
Selanjutnya pada pukul 22.00 wib bapak Kapolres Bantul meninggalkan lokasi safari. Acara dilanjutkan dengan penyuluhan oleh panit Binmas Polsek Srandakan Iptu Wahono dengan materi 10 kemampuan yang harus dimiliki oleh petugas pos Kamling. (Humas Polsek Srandakan)
0 komentar:
Post a Comment