Dalam amanatnya, Irup membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Rudiantara. Dalam amanatnnya, Rudiantara mengatakan kita nyaris tidak punya apa-apa hanya punya semangat menyatukan jiwa, kita bersatu dalam cita cita yang sama dalam meraih kemerdekaan.
Tantangan maha kuat menghadang di depan, Budi Utomo mencontohkan berorganisasi tanpa memandang asal usul, sebagai penanda bangsa Indonesia akan persatuan dan kesatuan pada tahun 1952
Satu naluri pokok bangsa Indonesia ingin merdeka, ingin hidup bermartabat dengan persatuan, salah satu misi kita meningkatkan kualitas hidup manusia dengan pelatihan dan pendidikan, pembangunan SDM pada tahun 2019, percepatan infrastruktur, pembangunan manusia yang terdidik, meningkatkan kwalitas SDM yang unggul.
Meningkatkan pondasi dalam era digital, maknai dengan upaya penyadaran untuk pengembangan diri, merebut kesempatan peluang agar meningkatkan kwalitas diri, agar bangsa ini bangkit bersama dalam kerangkaan bangsa Indonesia.
Bung Karno mengibaratkan bangsa yang kuat ibarat ikatan lidi menjadi sapu, hingga tak ada yang mampu mematahkan ikatan lidinya.
Tak sedikit anak muda yang mampu menaklukkan era digital, meteka gunakan sebagai ladang baru dan pasar kteatifitas baik material dan non material, jauhkan digital sebagai pemecah belah bangsa.
Dari awal sampai berakhirnya Upacara pengibaran bendera berlangsung aman dan lancar. (Humas Polsek Pundong)
0 komentar:
Post a Comment