
Hadir dalam acara ini DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, DPRD Kab. Bantul Komisi A H. Sapta Sarosa, S. Psi, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Ketua LPMD Sendangsari Dalijo, Koramil 18/Pajangan Serda, Dukuh Kamijoro Felix Supriasto, SE, Ketua FKKB Kecamatan Pajangan Drs. Supardal, Mantan Lurah Triwidadi Mardiono, Pamong, Dukuh Desa Sendangsari dan penonton warga masyarakat ± 500
Sambutan Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST mengatakan, penyebutan nama Yogyakarta sesuai undang - undang bukan Provinsi yang benar adalah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kethoprak ini program dari Dinas Pariwisata DIY, Bpk. Joko dan Bpk. Sapto yang berada di DPRD DIY dan DPRD Kab. Bantul untuk membantu kegiatan dalam acara hari jadi Desa Sendangsari Bulan November mendatang, katanya.
DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM menjelaskan, kegiatan ini bukan Kethoprak RRI namun Kethoprak Seniman Yogyakarta. Program ini dirancang Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta dan DPRD DIY khusus untuk memberikan hiburan dan pendidikan kepada warga masyarakat. Program ada 2 yakni Kethoprak yang ada di auditorium RRI Yogyakarta khusus untuk Yunior dan untuk yang senior kita putar di seluruh Yogyakarta. Kethoprak ini malam ke 3 di Bantul dan Bantul mendapat 8 titik kegiatan. Pajangan yang menjadi Kecamatan agamis terus kita kembangkan untuk pendidikan dan akan kita dampingi dengan pengembangan seni budaya, agamis dan berbudaya. Menanggapi Pak Lurah Sendangsari, kita akan membantunya, jika petlu diadakan Fair selama 1 Minggu di lapangan Kamijoro ini, ujarnya.
Kethoprak Seniman Yogyakarta kali ini mengambil lakon Roro Hoyi. Kethoprak merupakan seni dan budaya Jawa warisan luluhur kita dan perlu kita lestarikan. Selain sebagai tontonan juga ada tuntunan sehingga masyarakat diharapkan mengambil hikmahnya. (Humas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment