
Kegiatan dihadiri Joko Purnomo, SE, MM anggota DPRD DIY, Camat Pajangan Drs. Sambudi Riyanta, Danramil Pajangan Kapten Chb. Sarmin, Dinas Kebudayaan Kab. Bantul Heni Purnomo, Pemerhati Kebudayaan Radyan Gandhi, S.Pada, Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Suprihandono, SH, Babinsa Desa Guwosari Serda Suratmin, TP PKK, Dukuh dan warga masyarakat Guwosari.
Camat Pajangan Drs. Sambudi Riyanta mengatakan, gelar budaya ini untuk mendukung keistimewaan Yogyakarta dan untuk mewujudkan serta melestarikan seni budaya Yogyakarta di Pajangan. Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Pajangan sangat mendukung acara ini, masyarakat harus mencintai seni dan budaya sendiri, katanya.
Heni Purnomo Dinas Kebudayaan Bantul mengatakan, dengan rintisan desa budaya ini dapat memberikan dan upaya pelestarian seni budaya Jawa yang Adiluhung. Dinas kebudayaan akan membantu untuk menguri-uri seni budaya tersebut. Semoga kebudayaan Jawa dapat terus lestari, kelompok seni yang belum mempunyai Nomor Induk Kesenian agar mengajukan NIK untuk berbagai kegiatan khususnya untuk pengurusan bantuan Dana Keistimewaan, ujarnya.
Acara dimeriahkan dengan pentas kelompok kesenian Karawitan, Pekbung, Gejog Lesung, dan kirab budaya. Bergodo Arya Selarong dari Dusun Gandekan dan Tari Rampak Satrio Selarong dari Dusun Karangmber meramaikan kirab.
Acara dilanjutkan kirab dengan Rute dari S3 Sindon dan finis di Balai Desa Guwosari disaksikan para tamu undangan dan ribuan warga masyarakat. Kemudian pada malam harinya diadakan Sholawatan Jowo ditempat yang sama. Acara berakhir jam 21.00 Wib aman kondusif dengan pengamanan dari Polsek Pajangan dibantu Koramil, Linmas dan Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari. (Humas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment