Genset milik Badan Pemerikasaan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) kantor perwakilan Yogyakarta, yang terletak di Jalan Parangtritis km 5,5 Bangunharjo, Sewon, Bantul terbakar, Selasa (14/08/2018) siang.
PJ. Kapolsek Sewon Kompol B. Ayom Yuswandono, SH menjelaskan kejadian di ketahui pada pukul 13.30 wib oleh salah satu karyawan rumah makan Firdaus bernama Sri kuntari (37) yang melihat asap dan bau yang menyengat dari gudang penyimpanan genset. Selanjutnya Sri Kuntari memberitahukan kepada Sarianto (41), satpam rumah makan Firdaus kemudian disampaikan BPKP.
“Kebetulan rumah makan Firdaus berada di selatan dari gedung BPKP Yogyakarta, dan hanya di batasi oleh tembok setinggi 3 meter, jadi karyawan rumah makan dapat melihat kepulan asap dan mencium bau dari terbakarnya ganset milik BPKp yang berada di belakang sebelah selatan gedung “tutur Kompol Ayom
Mendapat informasi dari ke karyawan rumah makan tersebut Erfanto (29) satpam BPKP langsung melakukan pengecekan di gudang ganset, dan gudang bersama ganset yang berada di dalamnya sudah terbakar.Melihat kejadian tersebut Erfanto langsung menghubungi Damkar kabupaten Bantul dan Polsek Sewon.
Pj Kapaolsek Sewon menambahkan dari hasil olah TKP dan keterangan saksi saksi yang berhasil di kumpulkan oleh petugas, kejadian berawal dari pemadaman listrik yang di lakukan oleh PLN guna penambahan dan pemeliharaan jaringan, secara otomatis genset akan hidup dan apabila listrik dari jaringan PLN kembali normal, maka genset mati secara otomatis. Namun saat listrik dari jaringan PLN kembali menyala sistim otomatis pemutus arus tidak bekerja, maka terjadi konslet dan mengakibatkan genset terbakar, jelasnya.
Dalam kejadian petugas Damkar Kabupaten Bantul mengerahkan 2 unit mobil kebakaran dari kabupaten Bantul dan kurang lebih 30 menit api baru dapat di jinakkan, serta tidak ada korban jiwa , namun kerugian di tafsir mencapai ratusan juta rupiah. (Humas Polsek Sewon).
Sistem Otomatis Rusak, Genset BPKP Terbakar
Posted by tribratanewsbantul on 09:13
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:13
0 komentar:
Post a Comment