Kegiatan pengukuhan dimulai tepat pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai unsur, menunjukkan sinergi antarinstansi yang kuat.
Acara ini secara langsung dihadiri oleh perwakilan penting, termasuk Panit Binmas Polsek Piyungan, Ipda Agus Hartono, yang mewakili Kapolsek Piyungan, Perwakilan BPBD Bantul dan Ketua PMI Bantul, Panewu Piyungan serta perwakilan dari Danramil dan Babinkamtibmas, Pengurus FPRB Sitimulyo, perangkat Kalurahan Babadan, guru, dan tamu undangan lainnya, Penanggung jawab kegiatan adalah Ibu Rinawati, S.Pd., selaku Plt Kepala Sekolah SMPN 2 Piyungan.
Rangkaian acara meliputi pembukaan, sambutan-sambutan, penyerahan sertifikat SPAB, simulasi tanggap bencana, dan penutup.
Dalam sesi sambutan, para narasumber secara seragam menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan sinergitas antarinstansi dalam menghadapi potensi bencana. Piyungan, yang memiliki beberapa wilayah rawan, memerlukan kewaspadaan tinggi, dan sekolah sebagai pusat kegiatan masyarakat harus menjadi contoh dalam implementasi mitigasi bencana.
"Pengukuhan SPAB ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan komitmen nyata bahwa keselamatan siswa dan seluruh warga sekolah adalah prioritas utama. Kita harus terus bersinergi," ujar salah satu narasumber.
Puncak acara adalah penyerahan sertifikat SPAB dan dilanjutkan dengan simulasi tanggap bencana yang melibatkan peserta, memastikan bahwa pengetahuan teoritis dapat diimplementasikan dalam praktik.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar hingga ditutup pada pukul 11.30 WIB, menandai langkah maju SMPN 2 Piyungan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan siaga bencana.
0 komentar:
Post a Comment