Kegiatan simulasi ini juga dihadiri sejumlah Muspika Kecamatan Piyungan, anggota FPRB Desa Srimartani dan Rapi Kecamatan Piyungan. Serta diikuti sekitar 250 warga masyarakat.
Kapolsek Piyungan berharap dengan simulasi ini, dapat memberikan pengalaman kepada masyarakat bagaimana sebaiknya bertindak saat terjadinya bencana.
Masyarakat mendapat pemahaman dan pengalaman tentang perilaku bencana, jalur evakuasi, pola pikir dan tindakan yang perlu atau tidak perlu dilakukan saat terjadi bencana, memanfaatkan sistem informasi yang telah dibuat sebelumnya.
“Yang paling penting adalah memutuskan tindakan yang harus diambil dalam waktu yang singkat itu dengan mental yang baik,” katanya. (Humas Polsek Piyungan)
0 komentar:
Post a Comment