Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Hidayanto menjelaskan, peristiwa bermula ketika Honda Vario yang dikendarai PS (16), pelajar asal Tamantirto, Kasihan, melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara menerobos lampu merah sehingga menabrak Honda Scoopy yang dikendarai BKN (21), mahasiswa asal Depok, yang datang dari arah barat.
“Akibat jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Kedua kendaraan pun terjatuh di tengah jalan,” terang Iptu Rita Hidayanto.
Dari kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka ringan. PS mengalami luka lecet di kaki kanan, sedangkan pemboncengnya, C (16), mengalami memar di punggung dan pusing. Sementara itu, pengendara Honda Scoopy, BKN, mengalami cedera kepala dan luka lecet di kaki kanan. Ketiganya segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapat perawatan.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kecelakaan diduga akibat pengendara Honda Vario kurang memperhatikan arus lalu lintas dan menerobos lampu merah.
Adapun kerugian materi akibat kecelakaan tersebut ditaksir sekitar Rp200.000,-. Honda Vario mengalami kerusakan pada lampu depan dan roda bagian depan, sedangkan Honda Scoopy mengalami kerusakan pada cover body bagian depan.
Iptu Rita Hidayanto mengimbau para pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan. “Jangan memaksakan diri menerobos lampu merah, apalagi di persimpangan padat. Keselamatan diri dan orang lain jauh lebih penting,” tegasnya.
.jpg)
0 komentar:
Post a Comment