Aiptu Suhanto berinteraksi langsung dengan pemilik dan karyawan showroom, menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, khususnya terkait pencegahan penipuan dalam jual beli kendaraan bermotor bekas. Ia mengingatkan agar pihak showroom selalu waspada terhadap calon pembeli atau penjual yang mencurigakan, terutama dalam transaksi non-tunai, serta memastikan kelengkapan dokumen kendaraan dengan teliti.
"Kami mengimbau agar setiap transaksi dilakukan dengan hati-hati dan disertai dokumen yang sah. Jangan mudah percaya dengan pembeli atau penjual yang menawarkan harga yang tidak masuk akal atau meminta transfer tanpa kejelasan barang," ujar Aiptu Suhanto.
Aiptu Suhanto juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap modus penipuan yang sering terjadi dalam jual beli kendaraan bekas, baik secara langsung maupun melalui media daring.
"Kami berharap masyarakat dan pelaku usaha lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin beragam. Segera laporkan ke Polsek Sewon atau melalui call center Polri 110 jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, agar dapat segera ditindaklanjuti," tambahnya.
Kegiatan sambang ini juga bertujuan untuk mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam upaya bersama menjaga keamanan di lingkungan usaha dan tempat aktivitas ekonomi warga.
Polsek Sewon berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan patroli dialogis, demi mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif.
0 komentar:
Post a Comment