Untuk mengantisipasi kemacetan, petugas Pos Pengamanan (Pospam) Kretek dibantu aparat TNI, Dishub Bantul dan komunitas relawan menyiapkan tiga alternatif rekayasa lalu lintas. Lonjakan tajam arus kendaraan hingga petugas harus membuat rekayasa lalu lintas terjadi pada pukul 10.00 WIB.
Kepala Pospam Kretek, Iptu Tujiyanto mengatakan, arus kendaraan memasuki objek wisata Parangtritis didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Kendaraan tersebut berangsur-angsur memadati jalan Parangtritis khususnya di dekat TPR Parangtritis terjadi pada pukul 09.00 WIB.
"Mulai jam 10.00 WIB, kita sudah berlakukan rekayasa lalu lintas. Kita pasang water barrier dan garis polisi dari pertigaan Pos polisi Angkruksari. Kemudian pertigaan TPR Induk dan Hotel Gandung Parangtritis," ujarnya.
Dengan dipasang rekayasa tersebut, otomatis kendaraan dari arah utara menuju Pantai Parangtritis lurus satu arah. Sementara arus balik melewati pertigaan hotel Gandung ke arah barat Pantai Depok. Untuk kendaraan dari arah barat ke timur belok ke kiri, pun demikian dengan dari arah timur ke barat.
Dikatakan Iptu Tujiyanto, kendati kondisi arus lalu lintas padat merayap namun tidak sampai terjadi krodit. Petugas pun diterjunkan langsung ke lapangan untuk mengurai kemacetan lalulintas.
Selain itu, kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas bila terjadi penumpukan kendaraan hingga jembatan kretek. Selain memasang water barrier tersebut, khusus kendaraan roda dua penarikan retribusi dialihkan di TPR Trembis Grogol X Desa Parangtritis, jelas Iptu Tujiyanto. (Humas Polsek Kretek)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment