Pejabat Polres Bantul dan para Kapolsek jajaran Polres Bantulmenghadiri rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) se-Kabupaten Bantul. Acara yang berlangsung di Gedung Mandhala Saba Madya itu dihadiri oleh Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri Bantul, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Perwakilan dari Kodim, Perwakilan dari Polres, Camat, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Bantul.Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kondusifitas keamanan di wilayah Kabupaten Bantul sangat bergantung pada sinergitas Camat, Danramil dan Kapolsek yang disebut sebagai Forkompincam, karena merekalah yang paling mengetahui keadaan di wilayah masing-masing.
Salah satu hal yang perlu kita perhatikan saat ini adalah maraknya ujaran kebencian di media sosial. Apapun bentuknya ujaran kebencian tentu berpotensi menimbulkan konflik, Ujar Bupati.
"Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh Forkompincam bisa mengajak masyarakat untuk berhati-hati menyikapi berita yang belum tentu kebenarannya. Dukuh, Bhabin dan Babinsa saya harapkan terus menerus membangun sinergitas untuk deteksi dini pendatang baru di setiap dusun," pesan Bupati.
Dalam kesempatan tersebut pemateri dari Kasdim 0729 Bantul Mayor Infanteri Suwarno dan moderator Asisten Pemerintahan Drs. Helmi Jamharis, MM.
Dalam uraiannya Mayor Infanteri Suwarno menerangkan bahwa, perlunya penguatan Empat (4) Pilar Kebangsaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Empat pilar kebangsaan-kebangsaan tersebut adalah : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Kita sepakat bersatu dalam naungan Bhineka Tunggal Ika, maka jaga dan pelihara rasa adil dan keadilan, toleransi dan gotong royong. Jauhi dan hindari virus yang mematikan Bhineka Tunggal Ika yaitu : Penyempitan rasa kebangsaan, intoleransi dan individualistik.
Seperti pesan Ir. Soekarno yang berbunyi "Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke."
"Situasi nasional kita sekarang terancam oleh Narkoba, Terorisme, Radikalisme, Komunisme dan Separatisme. Kita harus bersama-sama bersinergi untuk cegah, tangkal dan eliminir hal-hal tersebut dilingkungan kita. Tingkatkan kewaspadaan nasional," tegas Suwarno.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kejaksaaan Negeri Bantul yang baru, Zuhandi, SH, MH, memperkenalkan diri sekaligus mengajak Babinsa untuk mengawal penggunaan dana desa yang sering timbul masalah karena salah dalam pengelolaannya. (Humas Polsek Bantul)
0 komentar:
Post a Comment