Kapolsek Sewon, AKBP Subadi mengatakan, mayat pertma diketahui oleh tetangga korban bernama Budi Santoso saat mencium bau tak sedap dari arah rumah korban. Karena penasaran, ia mencoba untuk mengeceknya ke rumah korban. Namun pintu dalam keadaan terkunci, dengan menggunakan tangga Budi berinisiatif memanjat kediaman korban untuk melihat kondisi yang terjadi.
Alangkah terkejutnya dia saat Budi membuka salah satu genting dari atap rumah. Ia mendapati korban telah terbujur kaku di dalam kamarnya, kemudian lapor ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek," jelasnya.
Dari hasil olah TKP dari tim Identifikasi Inafis Polres Bantul bersama dokter di RS Griya Mahardika, hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Diketahui, korban beranak 3 tersebut tinggal seorang diri di kediamannya. Sementara 3 orang anaknya diasuh kakek dan neneknya di Padukuhan Nyemengan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan. Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan asam lambung.
"Dugaan korban meninggal dua hari yang lalu karena penyakitnya, saat kambuh tidak ada yang tahu," tandasnya. (Humas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment