Dalam kesempatan tersebut Syeh Muhammad mengucapkan Alhamdulillah umat muslim bisa saling bertemu dan bersilaturahmi di Masjid ini, perlu diketahui bahwa telah terjadi penindasan terhadap umat Islam di Palestina oleh kaum bani Israel rezim zionis. Perlu diketahui bahwa di Palestina terdapat Masjidil Aqsa dimana tempat tersebut merupakan tempat yang suci dan bersejarah bagi kaum muslim, dimana dulu Nabi Muhammad Saw. melakukan Isra mikraj.
Ketika seseorang dilahirkan didunia ini dengan sendirinya dia mempunyai hak untuk hidup, seperti halnya seorang bapak berhak menghidupi keluarganya, seorang anak berhak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, hal tersebut tidak didapatkan di Palestina dikarenakan umat muslim disana ditindas oleh tentara zionis Israel.
Akan tetapi mereka tidak pernah menyerah mereka ingin tetap berjuang untuk memperoleh kemerdekaan. Perang yang terjadi sejak 1948 mengakibatkan wilayah Palestina semakin sempit, perlu diketahui bahwa sekarang ini penguasa Amerika memindahkan kedutaannya yang semula berada di Tel Aviv sekarang dipindah di Yerussalem. Hal ini secara tidak langsung merupakan sebuah penghinaan terhadap umat Islam karena secara tidak langsung mengakui bahwa Yerussalem merupakan mutlak masuk wilayah Israel. Sampai saat ini di Palestina setiap hari ada sedikitnya 60 warga Palestina yang terbunuh.
Dijelaskan bahwa kelak diakhir zaman akan datang kembali ke dunia Nabi Isa as. Yang akan datang ke Masjidil Aqsa dan menjadi makmum disana. Masjidil Aqsa merupakan salah satu tempat yang suci dan dijaga oleh Allah sehingga dajjal tidak akan pernah mampu untuk merusak mengahncurkan ataupun memasukinya.
Dalam acara tersebut juga diputarkan beberapa cuplikan video sebagai gambaran bagaimana kehidupan di Palestina saat ini, dan bagaimana kejinya zionis Israel memperlakukan mereka, hidup dalam ketidakpastian, tekanan, sebagian besar air tercemar, 20 jam tanpa listrik, kekurangan pangan, sering terjadi pengeboman dari zionis Israel.
Aksi penggalangan dana dan solidaritas untuk umat muslim Palestina diprakasai oleh ACT (Aksi Cepat Tanggap) dimana donasi tersebut akan segera disampaikan kepada umat muslim di Palestina dalam wujud berupa pembuatan dapur umum ataupun obat obatan dan kebutuhan kebutuhan yang lain.
Aksi penggalangan dana untuk warga Palestina yang dihadiri sekitar 300 jamaah Masjid Baiturohman Dusun Bendo tersebut berakhir pada pukul 06.00 wib dalam keadaan aman dan kondusif dengan pengamanan dari personilPolsek Srandakan. (Humas Polsek Srandakan)
0 komentar:
Post a Comment