Kegiatan dihadiri oleh Muhammad Anshori Al Qodiri Mursyid TQN dari Madiun, KH. Aris Munawar pengasuh Ponpes Al Anwar Bolon, KH. Ahmad Burhani Pengasuh Ponpes Hidayatul Falaah Bejen Bantul, KH. Markhaban BA, Para Kyai, Alim Ulama, Iptu Ikhwan dari Polres Bantul dan ratusan santri serta jamaah.
Dalam sambutanya Iptu Ihwan menyampaikan ucap syukur salam hormat dan selamat datang kepada kepada para kyai, alim ulama dan jamaah yang telah hadir dalam acara mujahadah dan pengajian pada malam hari ini
Saya mewakili Kapolres bantul sangat mengapresiasi sekali kepada segenap kyai, alim ulama dan para jamaah yang telah rutin menyelenggarakan acara mujahadah dan pengajian ini, semoga kita mendapat barokah dari acara yang baik ini
Kami (polisi) meminta doa restu kepada seluruh jamaah dalam menjaga keutuhan negara ini, kerukunan dan persatuan bangsa ini, sehingga negara tercinta ini tidak terpecah belah.
Kami dari aparat polri minta dukungan kepada semua jamaah dan semua pihak sehingga negara kita tetap baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Dalam pengajianya, KH. Muhammad Anshori Al Qodiri Mursyid TQN dari Madiun menyampaikan majelis Dzikir adalah taman surga maka kita jangan sampai tidak menghadiri majlis dzikir. Banyak manfaat dari silaturahmi antara lain panjang umur, mendapat barokah dari Allah SWT dan lain lain.
Allah menciptakan manusia memberikan akal dan nafsu, apabila kita bisa menaklukkan hawa nafsu niscaya kita lebih mulia daripada malaikat, dan yang bisa menaklukan hawa nafsu hanya Allah, maka tancapkan lafaz Allah dalam hati agar kita bisa menaklukan hawa nafsu tersebut, dan tetap istiqomah. Hati tempat bersarangnya iblis dan syetan, jika hati kita kalah kita akan mengikuti jejak iblis dan masuk neraka
Mujahadah dan pengajian ditutup dengan doa dipimpin oleh KH. Muhammad Anshori Al Qodiri Mursyid TQN. Sampai berakhirnya acara situasi aman tertib dan lancar dengan pengamanan dari personil Polsek Bantul. (Humas Polsek Bantul)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment