Warga Jawa Barat Meninggal Di Sebuah Penginapan Kawasan Parangtritis Kretek

Anggota Polsek Kretek dipimpin Ka SPK Aiptu Sukiman mendatangi orang meninggal disebuah penginapan/Hotel Agung 3 kawasan Mancingan XI rt 01 Parangtritis, Kretek, Bantul..

Darnawi (49) seorang anggota TNI kesatuan Kodim Kuningan, Jawa Barat dan merupakan warga Dusun Sapta Marga Rt 005/003, Sirnabaya, Telukjambe Timur, Kerawang, Jawa barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dikamar sebuah penginapan didusun Mancingan XI Rt 01 Parangtritis, Kretek, Bantul. Sabtu (13/07/2019) pukul 10.30 wib.

Menurut keterangan istri korban, Margaretha Caroline (40) bahwa pasangan suami istri itu berangkat dari rumahnya Jawa Barat pada hari Senin tanggal 08 Juli 2019 sekira pukul 18.30 wib. Dan dikarenakan korban sudah menderita sakit sejak 02 Juli 2019 serta kekelahan dalam perjalanan, sesampainya di Parangtritis keduanya memesan kamar dipenginapan Agung.

Adapun tujuan korban bersama istrinya di Parangtritis adalah dalam rangka pengobatan alternatif kepada Bapak Suraji warga dusun Mancingan XI, Parangtritis yang merupakan dhalang wayang kulit.

Setelah bertemu dengan bapak Suraji, korban diberi air putih yang sudah diberi mantra / doa, akan tetapi tidak ada perubahan atau perkembangan, hingga pada hari Sabtu 13 Juli 2019 sekira pukul 10.27 wib korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Atas kejadian tersebut istri korban segera melaporkan ke Polsek Kretek guna pengusutan lebih lanjut.

Ka SPK Polsek Kretek Aiptu Sukiman yang saat itu memimpin olah TKP mengatakan, Menurut keterangan tim medis dari Puskesmas Kretek dr.Nur Latifah serta tim Inafis Polres Bantul bahwa pada tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan, dimungkinkan penyebabnya adalah disamping menderita sakit juga kelelahan.

Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak kesempatan lain mengatakan bahwa jasad kurban tidak ada tanda-tanda penganiayaan, keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi serta menerima kejadian tersebut merupakan musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun dikemudian hari yang dibuktikan dengan surat pernyataan, maka selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga dan diterimakan kepada istri korban Margaretha Caroline (40), jelasnya

Namun demikian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan Polsek Kretek tetap akan melakukan penyelidikan atas penyebab kematian kurban, imbuhnya. (Humas Polsek Kretek).