Penemuan Mayat Bayi Laki-Laki Di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Piyungan

Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Padukuhan Ngablak, Desa Sitimulyo, Jumat (04/05) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Bayi berperawakan gemuk tersebut diperkirakan meninggal dunia baru sekitar 24 jam. Diduga bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Kapolsek Piyungan, Kompol Ispurwanta menjelaskan, mayat bayi laki-laki itu diketahui mempunyai berat badan sekitar 3,7 kilogram dengan panjang badan 50 centimeter, dan tali pusar masih menempel. Penemuan mayat itu pun sontak membuat geger warga sekitar TPST. Pasalnya, bayi ditemukan meninggal dunia di sela-sela tumpukan sampah.

Jasad bayi ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung bernama Sartono (50). Saksi, warga Wonosari, Gunungkidul itu terkejut setelah mengais-ngais sampah mendapati bungkusan kaos warna hitam berisi bungkusan kresek. Sartono terkejut karena mendapati bayi dalam keadaan tak bernyawa di dalam bungkusan itu.

Saksi lalu memberitahu Juwanto, rekannya sesama pemulung perihal temuan mayat bayi. Yang kemudian diteruskan ke Polsek Piyungan,” ujarnya.

Mendapat laporan, Polisi pun langsung menuju lokasi bersama Inafis Polres Bantul serta dokter Puskesmas Piyungan. Setelah dilakukan proses identifikasi, bayi kemudian dimakamkan di pemakaman Umum Padukuhan Ngablak.

Kesepakatan kita dengan tokoh masyarakat, bayi dimakamkan di pemakaman umum Ngablak. Untuk hasil identifikasi masih menunggu. Dugaan bayi sengaja dibuang orang tuanya. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membuang bayinya tersebut,” tandasnya. (Humas Polsek Piyugan)