Sejak awal pertandingan pemain Persiba Bantul yang dipimpin pemain seniornya Slamet Widodo berusaha menekan pertahanan PS Tira namun selalu kandas di tembok pertahanan PS Tira yang dikomandoi Abduh Lestaluhu.
Pada babak pertama PS Tira di Piala Indonesia 2018 banyak menurunkan pemain U-19 nya selalu menekan pertahanan Persiba Bantul namun penampilan gemilang penjaga gawang Persiba Bantul Faudzan Adzima berhasil menggagalkan serangan PS Tira dan mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua PS Tira yang berada dikasta Liga 1 tidak mau kehilangan muka langsung menggebrak pertahanan Persiba Bantul, akhirnya pada menit ke 50 PS Tira dapat mencetak gol melalui Ahmad Nufiandani melalui sepakannya ke pojok kanan atas gawang Persiba Bantul.
Menit ke 55 PS Tira kembali mendapat peluang setelah Pandi Lestaluhu dijatuhkan pemain Persiba di kotak terlarang dan wasit Bachrul Ulum asal Surabaya menunjuk titik putih. Sansan Fauji yang ditunjuk sebagai algojo dengan dingin mengeksekusi bola dan mengecoh penjaga gawang Persiba Bantul.
Pertahanan Persiba Bantul makin longgar di pertengahan babak kedua. Alhasil, pada menit ke-62, Ahmad Noviandani sukses mencatatkan gol ketiga usai nenerima umpan dari Sansan.
Pesta gol tuan rumah akhirnya ditutup Firmansyah dimenit ke-70 usai memanfaatkan umpan cut back dari Abduh Lestaluhu sekaligus memastikan langkah Young Warriors ke babak 64 besar Piala Indonesia.
Hasil ini membuat Persiba Bantul harus rela tersingkir dari Piala Indonesia 2018, karena laga awal turnamen ini hanya memainkan satu laga.
Sepanjang jalanya pertandingan ratusan personel dari Polda DIY dan Polres Bantul dipimpin Kabag Bin Lat Ops Roops Polda DIY AKBP Irwan Setyawan S.Pd mengamankan jalanya pertandingan hingga selesai berlangsung aman terkendali. (Humas Polsek Jetis)
0 komentar:
Post a Comment