Kegiatan diawali pada jam 15.30 Wib dengan pentas Musik Tradisional Lesung, pembacaan Puisi 7 Budayawan bersaut-sautan dengan 7 Polwan, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Tribrata oleh Polwan, Pembacaan ayat suci Al-Quran, pembacaan Doa oleh KH. Jawis Masruri.
Kemudian dilanjutkan dengan Permohonan cita-cita saat tenggelamnya Matahari oleh Kapolda DIY, dilanjutkan ISOMA, Penyerahan 100 SIM kepada Budayawan secara simbolis oleh Kapolda dan Testimoni Kapolda tentang keselamatan berkendara, Pembacaan Puisi 72 Polwan 72 Budayawan diawali dengan pembacaan Puisi oleh Kapolres Bantul dan diakhiri pembacaan Puisi oleh Kapolda DIY dan diakhiri sholat subuh berjamaah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dofiri M. Si beserta pejabat utama Polda DIY, Kapolres/ta jajaran Polda Diy, Budayawan Provinsi DIY Ibu Yani Sapto Hudhoyo, para Budayawan dan seniman serta ratusan anggota Polda dan anggota Polres jajaran.
Adapun puisi yang dibacakan Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dofiri M. Si berjudul "TAPAL BATAS " yaitu, “Disini aku berdiri ditapal batas, tapi tidak tahu dimana batas tugasku, ketika engkau berjoget dan bermusik aku berdiri ditapal batas tugas, ketika engkau menikmati sepak bola aku berdiri ditapal batas tugas, ketika engkau bermusik lebaranpun aku berdiri ditapal batas tugasku, Negri-negri punya tapal batas, Provinsi-provinsi punya tapal batas, Kota-kota dan Kabupaten punya tapal batas, juga Desa-desa dan dusun semua punya tapal batas.
Lalu dimana tapal batas tugasku, aku tidak pernah bertanya pada siapa, bahkan kepada Komandan, karena nurani sudah memberitahu tapal batas tugasku itu ada di lubuk hati dan jiwa para Bhayangkara Negri.
Disini di tapal batas tugas, ada sumpah setia bela Negara, bela Nusa dan bangsa. Disini di tapal batas, kuabaikan kepentingan pribadiku, kupertaruhkan jiwa dan raga demi bangsa yang kucinta, pungkasnya.
Menurut Kapolda DIY, acara tersebut diinisiasi oleh para seniman Yogyakarta sebagai wujud penghargaan dan partisipasi HUT Bhayangkara. Kamipun pun menyambut baik sekaligus mengapresiasi acara tersebut. Kapolda mengaku di HUT Bhayangkara, persembahan tersebut merupakan surprise.
"Ini yang menginisiasi teman-teman seniman. Inilah keunikan Jogjakarta. Di Jogja gudangnya seniman, komunitas seniman bagian yang harus diajak kerjasama. Kemudian juga ide dan gagasan gagasannya selalu kita tampung," ujar Kapolda DIY.
Selain itu, dalam karya puisi-puisi tersebut tersimpan makna yang mendalam. Dikatakan Kapolda, dalam karya tersebut terdapat kritikan buat polisi. Sehingga ini menjadi koreksi dirinya dan anak buahnya dalam mengemban tugas negara.
Selama berlangsungnya kegiatan situasi terdapat lancar, aman dan terkendali dengan pengamanan oleh personil Polres Bantul dan personil Polsek jajaran. (Humas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment