Film 22 menit adalah sebuah kisah nyata tentang tragedi bom yang terjadi di tamrin. Dalam film tersebut mengisahkan betapa kejamnya para teroris dengan sadisnya melukai seorang petugas bahkan masyarakat sipil juga ikut manjadi korban keganasan para teroris.
Dalam film yang menceritakan tentang keberhasilan Polri yang rela mempertaruhkan nyawa agar situasi menjadi aman dalam kurun waktu 22 menit, satuan anti terorisme Polri berhasil meringkus para pelaku. Namun peristiwa ledakan bom yang terjadi di Thamrin tersebut menjadikan perubahan hidup bagi banyak orang selamanya.
Kapolsek Pandak mengatakan bahwa nonton bareng Film 22 menit tersebut bertujuan agar personil maupun masyarakat dapat memahami dan menjadi gambaran untuk tidak terlibat dalam organisasi terorisme serta sebagai ajang silaturahmi antara anggota dan Bhayangkari Polsek Pandak.
Selain itu Kapolsek juga berpesan kepada Personil Polsek Pandak dan Bhayangkari agar mengajak seluruh elemen masyarakat guna menyaksikan pemutaran film tersebut, karena Polri hendak menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme, serta mengajak masyarakat lebih waspada akan ancaman teror dan tidak takut terhadap aksi Teroris. (Humas Polsek Pandak)
0 komentar:
Post a Comment