Revitalisasi Gerakan Terpadu Daerah dalam Penangulangan Tuberkulosis dihadiri Ketua PPTI Propinsi DIY dr. Andajani Woerjandari, Mkes (dr. Bony), Ketua PPTI Kabupaten Bantul Agus Sedyarto, SKM, Kepala Bidang Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dr. Joko (dr Oky), Kapolsek Sanden AKP Riwanta bersama seluruh anggota Bhabinkamtibmas, Danpos AL Samas Peltu Usman Udin, Babinsa serta tokoh masyarakat.
Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Sehubungan dalam penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TB) berada pada prioritas pertama dan penemuan kasus baru dan kesembuhan masih belum mencapai target yang diharapkan sehingga dalam pencapaian penanggulangan penyakit TB diperlukan adanya jejaring penangulangan TB.
Dalam sambutannya, dr Oky mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk merevitalisasi atau menghidupkan kembali gerakan terpadu agar pencapaian kesembuhan dapat tercapai. Karena sampai saat ini belum mencapai target baik di wilayah Kabupaten Bantul maupun di Propinsi DIY.
TB adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh kuman "Mycobacterium Tuberculosis". Kuman TB ditularkan oleh pasien TB ke udara, lalu terhirup saat bernafas. Tanda dan gejala TB antara lain batuk berdahak lebih dari 2 minggu. Gejala tambahan batuk berdarah, sesak nafas dan nyeri dada, nafsu makan menurun, berat badan menurun, demam dan berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik.
Sementara itu, dr Bony menjelaskan langkah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah TB diantaranya memberikan pengobatan TB yang berkualitas dan teratur, tutup mulut saat batuk atau bersin agar tidak menyebar di udara, membuang dahak dan ludah di tempat yang benar dan ventilasi udara harus baik dan terkena cahaya matahari. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment