Kapolsek Banguntapan Kompol Suhadi SH MH menjelaskan,`bayi berjenis kelamin laki-laki itu, pertama kali ditemukan oleh Riyanto (54) warga Kulonprogo sekitar pukul 03.00 WIB, di depan PO Sumber Alam Singosaren Banguntapan DIY.
Penemuan bayi itu diawali dengan kecurigaan Riyanto saat melintas di Jalan Ringroad selatan. Sesampainya di depan PO Sumber Alam Singosaren melihat kardus di dekat tiang listrik. Karena penasaran kardus tersebut kemudian dibawa kedepan loket penjualan tiket PO Sumber Alam.
Setelah dibuka, ternyata kardus tersebut berisi bayi dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya ia memberitahu petugas keamanan yang kemudian melaporkannya ke Polsek Banguntapan.
Petugas Polsek Banguntapan dipimpin KaSPK Aiptu Petrus mengamankan TKP dengan memasang police line dan mengatur warga agar tidak mengerumuni korban. petugas juga menghubungi Puskesmas Banguntapan II serta Inafis Polres Bantul.
Setelah dilakukan pengecekan oleh dr Wahyu Pamungkasih dan Bidan Listiyani Puskesmas Banguntapan II, bayi tersebut diduga lahir dalam keadaan hidup dengan proses persalinan bagus. Berat badan diperkirakan 2,5 kg dengan panjang 51 cm. Plasenta juga masih dalam keadaan segar dan tali pusar sudah terpotong dengan bagus. Tidak ditemukan bekas kekerasan pada jasad bayi tersebut. Diperkirakan meninggal sekitar 2 jam lalu dan dimungkinkan meninggal karena kedinginan.
Ditambahkan oleh Kapolsek, saat ditemukan kardus tersebut dalam keadaan dilakban dan bayi tersebut berselimut kain berwarna pink. Didalam kardus tersebut terdapat bungkusan plastik berwarna hitam berisi ari-ari dan selembar kertas bertuliskan identitas bayi antara lain nama Khilafah, Islam, 3-7-2018 (03.xx), 3-7-2018 (15.xx).
Saat ini jasad bayi tersebut telah berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami belum tahu siapa pembuang bayi. Yang pasti kami terus melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut. Semoga saja bisa cepat terungkap," tutup Kapolsek. (Humas Polsek Banguntapan)
0 komentar:
Post a Comment