Mereka adalah Leni Adita (13) dan Ageng Hidayah (13), beruntung keduanya berhasil diselamatkan oleh petugas SAR Parangtritis.
Ali Sutanto, Komandan SAR Parangtritis mengungkapkan insiden itu terjadi bermula ketika keduanya mandi di area palung. Sementara saat itu ketinggian gelombang mencapai sekitar 3 - 5 meter. Ketika mereka tengah asyik bermain-main air laut tiba-tiba Leni terseret arus terbawa ke tengah hingga mencapai sekitar 20 meter.
Melihat hal itu, Ageng kemudian berusaha mengejar berniat meraih Leni. Namun nahas karena ombak tinggi sementara area itu merupakan lokasi palung ia sendiri tak bisa menguasai keadaan. Ia pun turut tenggelam.
Sejumlah personel SAR yang tidak jauh dari lokasi kejadian bergegas melakukan upaya penyelamatan. Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dilakukan upaya perawatan medis di Pos SAR Parangtritis.
"Kedua berhasil diselamatkan, yang korban satu (Leni) sempat tenggelam. Sempat minum air banyak dan lemas. Dia dilarikan ke klinik. Kalau korban yang satunya Anggeng, kondisinya baik," ujarnya
Sementara itu, Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak bersama jajarannya mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak mandi di laut karena sangat berbahaya. Bahkan papan peringatan di kawasan itu pun masih berdiri tegak. Namun demikian, kebanyakan yang terjadi di Parangtritis karena memang mereka lalai terhadap keselamatan, saking asyiknya bermain-main air laut. (Humas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment