Kapolsek Pleret AKP Wiyadi mengungkapkan, jasad MJN warga Margoyasan PA II/491 RT 029/07, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta ini, ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB oleh dua orang temannya.
Awalnya, pada hari Rabu tanggal 24 April 2024, teman korban yang bernama Kuat Rinto Raharjo (54) masih berkomunikasi dengan korban melalui pesan WA untuk berencana pergi memancing ikan.
“Namun, keesokan harinya, yakni pada hari Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 07.00 WIB, korban meminta tolong keponakannya yang bernama Surya Indah Ika (21) untuk mengeroki, karena korban merasa tidak enak badan (masuk angin),” kata Kapolsek.
“Setelah dikeroki, korban langsung tidur di kamar kontrakannya. Sore harinya korban bangun untuk makan, kemudian tidur lagi,” imbuhnya.
Kemudian sekira pukul 18.25 WIB, lanjut Kapolsek, teman korban menanyakan lagi perihal rencana mancing ikan melaui pesan WA, namun tidak direspon oleh korban.
Selang sehari, pada hari Jumat tanggal 26 April 2024 pukul 16.10 WIB, Kuat Rinto Raharjo menelpon korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, ia mendatangi rumah kontrakan korban.
Saat di rumah kontrakan tersebut, ia bertemu keponakan korban. Lalu mereka membangunkan korban yang diketahui sedang tidur di kamarnya.
“Namun saat dibangunkan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan terbujur kaku,” terangnya.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pleret. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara dari hasil pemeriksaan Inafis Polres Bantul dan petugas medis Puskesmas Pleret, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 24-36 jam yang lalu,” jelas Kapolsek.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment