Penjaringan / razia pelajar tidak disiplin dipimpin Kasi Wawasan Kebangsaan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul Drs. Muryanto. Tim penjaringan terdiri dari pegawai Kesbangpol, Balai Dikmen, Polres Bantul, Kodim, Sat Pol PP, Dikpora, Kemenag, Bagian Umum, Trantib Kecamatan Sanden serta anggota Polsek Sanden.
Kasi Wawasan Kebangsaan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul Drs. Muryanto mengatakan, penjaringan dilaksanakan dalam rangka penertiban pelajar tidak disiplin di wilayah Kabupaten Bantul.
Lebih lanjut Drs. Muryanto menjelaskan bahwa program penegakan disiplin anak sekolah pada jam belajar dengan mengadakan penjaringan yang sering dilakukan anak sekolah keluar tanpa ijin pada saat jam belajar agar pelajar lebih fokus dalam belajar. Ini merupakan program rutin dengan tujuan untuk mendisiplinkan para pelajar ujarnya.
Dalam pelaksanaan penjaringan pelajar ini, tim menyisir beberapa tempat yang biasa digunakan untuk tongkrongan pelajar yakni di kawasan obyek wisata dan warung makan. Di salah satu warung makan dekat sekolah, tim penjaringan mendapati tujuh orang pelajar sedang nongkrong dan makan pada saat jam belajar.
Mereka kemudian dibawa ke sekolahan dan diserahkan ke pihak sekolah untuk diberikan pembinaan. Selain itu, para pelajar yang terjaring razia membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan mentaati peraturan tata tertib yang berlaku di sekolahan.
Sementara itu, pihak sekolah yang muridnya terkena penjaringan mengucapkan terima kasih kepada tim penjaringan Kabupaten Bantul yang telah menegakan disiplin pelajar dengan mengadakan razia. Kedepan kami akan berusaha lebih baik lagi dengan berusaha meningkatkan penanaman disiplin dan pembinaan sesuai aturan yang berlaku, ujarnya. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment