Penemuan Orok Bayi Laki-Laki di Pantai Parangkusumo Gegerkan Warga

Warga sekitar Pantai Parangkusumo dibuat geger dengan penemuan sesosok orok berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di tepi Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Rabu (05/09/2018) malam sekitar pukul 22.15 WIB.

Diperkirakan, bayi malang tersebut berusia sekitar 24 minggu dan sengaja dibuang orang tuanya usai dilahirkan.

Bhabinkamtibmas Desa Parangtritis, Aiptu Sukarso menjelaskan, bayi ditemukan pertama kali oleh Trigiyantoro (48) warga Desa Triharjo Pandak. Saksi saat itu hendak melakukan ritual larung sesaji di Pantai Parangkusumo. Namun langkahnya terhenti setelah melihat kain mori di pinggir pantai yang digunakan untuk membuntal sejenis benda aneh. Pasalnya, warna kain tampak ada ceceran darah.

"Saksi mendekati kain, dibuka dia (Trigiyantoro), terkejut karena ternyata orok," ujarnya, Kamis pagi.

Penemuan orok tersebut kemudian dilaporkan oleh warga setempat ke Mapolsek Kretek.  Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek bergegas ke lokasi dan menghubungi Petugas Inafis Sat Reskrim Polres Bantul.

Dari hasil pemeriksaan Tim iden dan medis Puskesmas Kretek, bayi itu berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 24 minggu. Panjang tubuh 30 centimeter dan diduga baru saja dilahirkan. Karena ari-ari atau plasenta masih melekat di badan.

Kasus pembuangan bayi tersebut saat ini sudah ditangani Polsek Kretek. Untuk sementara pelaku pembuangan masih dalam penyelidikan. (Humas Polsek Kretek)