Parade Gending Liturgi 2018 dilenggarakan rutin dan bergilir oleh GLJ se Klasis Yogyakarta Selatan dihadiri oleh Bupati Bantul Drs. Suharsono, Kapolres Bantul diwakili Ipda Dendang, Kapolsek Jetis AKP M. Sholeh, SH. MM, Peserta Parade Gending Liturgi 15 grup karawitan dari 15 Gereja se Klasis Yogjakarta selatan.
Bupati Bantul saat membuka acara menyampaikan sambutan " Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami menyambut baik dan memberikan Apresiasi kepada seluruh pihak atas segala usaha dan prakarsanya dalam menyelenggarakan kegiatan parade Gending Liturgi 2018 klasis Yogyakarta selatan. Mari kita maknai sebagai perwujudan nilai-nilai kebersamaan dan nilai budaya yang terus bergerak dinamis, untuk itu kita harapkan Gereja akan semakin memantapkan posisinya melihat arah kebudayaan itu dengan seksama sesuai dengan perkembangan zaman."jelas pak bupati
"Gereja harus memberi ruang dan fasilitas ekspresi anak muda dengan alat yang ada agar gamelan terus berkembang didalam gereja, GKJ punya tanggung jawab semacam mandat bahwa GKJ menjadi bagian dari kebudayaan jawa untuk memeliharanya terus menerus. Berharap agar jemaat Gereja Kristen Jawa jangan pernah surut dan bisa terus menjadi pelopor yang lain dalam berkontribusi nyata pembangunan Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul Drs. Suharsono secara simbolis dengan pemukulan kendang. Selesai pembukaan dilanjutkan acara inti yakni Parade Gending Liturgi 2018 Klasis Yogyakarta Selatan. (Humas Polsek Jetis)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment