Personel Polsek Bantul mengamankan acara pengajian akbar dalam rangka tahun baru Muharram 1440 H di SMA Negeri 2 Bantul, Rabu (12/09/2018).
Acara yang diisi oleh Adam Sheila on7 serta pengajian akbar oleh Ustad Yusuf Mansyur ini, didahului peluncuran atau launching SMA Negeri 2 Bantul sebagai sekolah rujukan oleh Asek III Pemkab Bantul, Drs Totok Sudarto.
Wakasek Bidang Kurikulum Yakun Paristri SPd menjelaskan sebenarnya peluncuran itu hanya sebagai penanda. Namun sejatinya sekolah tersebut sudah menjadi rujukan dan tempat studi banding bagi sekolah lain sejak 2014.
“Sejak kita menjadi juara nasional Lomba Sekolah Sehat (LSS) tahun 2014, banyak sekolah melakukan pembelajaran ke sini dan mengadopsi apa yang ada untuk diterapkan di sekolah mereka. Bukan hanya dari DIY namun juga Kalimantan, Sulawesi dan daerah lain,” kata Yakun.
Setelah ditunjuk menjadi sekolah rujukan, Smadaba memiliki kewajiban mengimbaskan ke-10 sekolah lain terhadap segala program yang ada di sekolah tersebut.
Untuk menjadi sekolah rujukan bukan persoalan mudah. Ada berbagai alasan sehingga Kementerian Pendidikan Nasional menunjuk sekolah yang berlokasi di Jalan RA Kartini tersebut.
Sekolah yang kini dipimpin Drs Kabul Mulyana MPd itu menerapkan 8 standar nasional bahkan sudah di atasnya. Yaitu standar isi, proses, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan pendidikan serta standar penilaian pendidikan. “Kita sudah melaksanakan di atas standar yang ditetapkan,” katanya.
Smadaba juga memiliki sederet predikat. Selain sekolah sehat tingkat nasional, juga sekolah adiwiyata, sekolah responsif jender, sekolah budaya literasi, sekolah budaya riset, sistem penjaminan mutu serta sekolah model budaya. (Humas Polsek Bantul)
Home » Pengamanan » Personel Polsek Bantul Amankan Pengajian Akbar Tahun Baru Muharram 1440 H di SMA Negeri 2 Bantul
Personel Polsek Bantul Amankan Pengajian Akbar Tahun Baru Muharram 1440 H di SMA Negeri 2 Bantul
Posted by tribratanewsbantul on 10:51
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:51
0 komentar:
Post a Comment