Kapolsek Piyungan, Kompol Ispurwanta menjelaskan, sebelum ambrol jalan yang menghubungkan Kecamatan Pleret dengan Kecamatan Piyungan tersebut antara 3 sampai dengan 5 centimeter dengan panjang 30 meter lebar 4 meter tingginya tebing 10 meter.
Ditambahkannya, retakan semakin lebar terjadi pada Senin (22/1/2018) malam sekitar pukul 18.00 WIB dan akhirnya ambles sekitar pukul 18.30 WIB . Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya berjaga-jaga dan memantau langsung pergerakan longsoran tanah tersebut.
Kendati setengah badan jalan masih dapat dilewati, namun untuk mobil sebaik tidak melintasi jalan ini karena dinilai sangat membahayakan. kapolsek juga mengimbau agar pengendara berhati-hati saat melintas.
“Untuk mobil sementara kami alihkan melalui jalan lain, untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Polsek Piyungan juga akan bekoordinasi dengan pihak terkait untuk segera membahas perihal jalan ambles tersebut. (Sihumas Polsek Piyungan)
0 komentar:
Post a Comment