Hujan Deras Akibatkan Dapur Rumah Warga Hanyut Terbawa Arus

Hujan deras yang mengguyur sejak siang hari kemarin, berpotensi menimbulkan kerawanan adanya bencana alam. Mengantisipasi hal tersebut diatas, Kapolsek Banguntapan Kompol Suhadi, SH, MH Rabu (07/03/2018) pukul 17.00 WIB segera memerintahkan para Bhabinkamtibmas segera mengecek wilayah masing-masing, apakah ada bencana alam akibat hujan deras yang mengguyur, adakah banjir maupun tanah longsor di wilayah binaan masing-masing.

Dari hasil pengecekan di lapangan, Bhabinkamtibmas Desa Potorono Aiptu Dwi Hendra Nugroho melaporkan adanya banjir yang mulai menggenangi kandang kelompok di Mintoragan Potorono Banguntapan Bantul akibat meluapnya sungai Mrawe yang melintasi Potorono. Akibatnya kandang yang kebanjiran memindahkan hewan ternaknya ke tempat yang lebih aman.

Tidak hanya menggenangi kandang kelompok, air juga masuk ke sebagian pemukiman warga. Kemudian Bhabinkamtibmas bersama warga bersiaga guna mengantisipasi kemungkinan yang lebih besar karena hujan masih mengguyur dengan derasnya. Untuk wilayah Desa Potorono tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja.

Selanjutnya Bhabinkamtibmas Desa Banguntapan Aipda Agung Aji Wijaya, SH juga melaporkan meningkatnya debit air sungai Gajah Wong yang melintasi wilayah Sorowajan baru - Sokowaten Banguntapan Bantul, juga meluap dan akibatnya banyak rumah warga yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa terutama rumah yang berdekatan dengan sungai Gajah Wong.

Meningkatnya debit air sungai gajah wong juga menimbulkan meningkatnya aliran arus sungai Gajah Wong, sehingga mengakibatkan runtuhnya bagian dapur rumah warga yang bernama Ibu Daliyah Sokowaten RT 3/13 Banguntapan Bantul, hanyut terbawa arus sungai Gajah Wong.

Kapolsek Banguntapan bersama Bhabinkamtibmas dan anggota segera membantu evakuasi pemilik rumah yang shock akibat kejadian tersebut dan mengantarkan berobat di RS Hidayatullah. Serta menyelamatkan barang berharga dibantu dari relawan FPRB Desa Banguntapan. (Humas Polsek Banguntapan)