Diduga Hendak Tawuran, Rombongan Remaja di Bantul Malah Kecelakaan

Posted by Humas Polres Bantul on 08:56

Sekelompok remaja mengalami kecelakaan di simpang empat Cakra, Sonosewu, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Rombongan remaja itu diduga hendak tawuran karena membawa sejumlah senjata tajam (sajam).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, terungkap usai terjadi kecelakaan di simpang empat Cakra dini hari tadi. Saat itu, motor bernomor polisi AB 4547 PM yang dikendarai AM (21), warga Pacarejo, Semanu, Gunungkidul melaju dari selatan ke utara.

Tidak sendiri, saat itu motor bernomor polisi AB 3205 JK yang dikendarai MM (16), warga Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul berboncengan dengan AB (17), warga Ngeblak, Bantul juga melaju dari arah yang sama. Namun dari arah timur ke barat melaju lima orang yang menggunakan dua unit motor.

"Karena jarak yang terlalu dekat terjadilah kecelakaan di simpang empat Cakra," katanya, Sabtu (27/1/2024).

Akibat kejadian tersebut, AM mengalami luka sobek pada kepala serta lecet-lecet pada kaki, tangan, dan wajah. Sedangkan MM luka pada wajah dan lecet-lecet dan AB luka memar dan luka pada bagian wajah.

Sedangkan motor pertama yang melaju dari arah timur ke barat adalah motor bernomor polisi AB 6508 ZB yang dikendarai RA (18), warga Tegal Melati, Umbulharjo, Kota Jogja berboncengan dengan FA (19), warga Jambidan, Banguntapan, Bantul.

Sedangkan motor kedua bernomor polisi AB 2402 FV yang dikendarai RD (17), warga Tahunan, Umbulharjo, Kota Jogja. Sedangkan pemboncengnya adalah MF (18), warga Prenggan, Kotagede, Kota Jogja dan MS (16), warga Tahunan, Umbulharjo, Kota Jogja.

"Jadi satu boncengan dua dan satu motor lagi boncengan tiga. Kedua motor itu masing-masing menabrak motor dari arah selatan ke utara di simpang empat Cakra," ujarnya.

Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung memberikan pertolongan. Namun, saat memberikan pertolongan warga mendapati tiga bilah sajam meliputi celurit dan pedang terjatuh dari dalam pakaian yang dikenakan korban.

"Pas mau menolong ada celurit dan pedang di dekat para korban. Karena itu rombongan yang boncengan tiga dan boncengan dua diamankan warga dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Selanjutnya, polisi mengamankan RA, MF, MS dan FA ke Polsek Kasihan. Sedangkan RD belum karena masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit PKU Gamping, Sleman.

"Dari empat orang itu baru dua yang mengaku membawa sajam yaitu FA dan MS," ucapnya.

Terkait motif rombongan itu membawa sajam, Jeffry menyebut karena hendak tawuran dengan kelompok lain. Namun, saat mencari lokasi tawuran rombongan itu malah terlibat kecelakaan.

"Lima orang itu berencana akan tawuran tapi masih mencari tempat sesuai kesepakatan. Tapi saat perjalanan mencari lokasi tawuran malah kecelakaan itu tadi," katanya.

Menurut Jeffry, proses hukum terhadap kelima orang tersebut tetap terus berjalan. Menurutnya, saat ini polisi masih mendalami keterangan dari para pelaku di Polsek Kasihan.


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 08:56

0 komentar:

CB